Kekayaan Intelektual adalah sumber kekayaan materil bagi pemiliknya. Hal ini mengingat salah satu aspek yang penting dalam Kekayaan Intelektual adalah Hak Ekonomi. Hak Ekonomi merupakan hak dari pemilik Kekayaan Intelektual untuk segala hasil pemanfaatan dari Kekayaan Intelektual yang bersifat materi atau keuntungan secara ekonomi. Berawal dari pemahaman tersebut, diperlukan adanya perlindungan hukum terhadap Kekayaan Intelektual untuk salah satunya melindungi hak-hak ekonomi dari pemilik Kekayaan Intelektual itu sendiri.
Salah satu hal mengapa pentingnya dilakukan perlindungan terhadap kekayaan intelektual karena dari satu karya yang dihasilkan dapat divaluasikan atau dikomersialisasikan menjadi berbagai macam hal. Seperti halnya dari sebuah komik selain dari komik itu sendiri pencipta atau pemegang hak ciptanya dapat melakukan komersialisasi atas komik tersebut dengan menjadikan komik tersebut menjadi film, membuat merchandise dari karakter komik, membuat game dan bentuk komersialisasi lainnya.
Menurut data yang dirilis oleh Statista per Agustus 2021, ternyata bukan Spider-Man, Batman, atau Transformers yang menyumbang pendapatan terbesar. Yang dimaksud pendapatan disini termasuk lisensi media buku, film, video game, komik, animasi atau acara televisi, dan bentuk media baru lainnya. Perlu dicatat, data ini mencakup total perkiraan angka pendapatan yang didasarkan pada pendapatan gabungan dari berbagai media dan barang dagangan, berdasarkan data yang tersedia untuk umum (dalam miliar Dolar US).
- Pokémon → 105
- Hello Kitty → 84.5
- Winnie the Pooh → 80.3
- Mickey Mouse & Friends → 80.3
- Star Wars → 68.7
- Disney Princess → 46.4
- Mario → 44.9
- Anpanman →35.3
- Marvel Cinematic Universe (MCU) → 34.8
- Wizarding World (Harry Potter) → 32.2
Pokemon yang diciptakan oleh Satoshi Tajiri dkk dimiliki oleh The Pokemon Company serta Nintendo, menduduki peringkat pertama sebagai media paling menguntungkan, dengan total pendapatan yang didapatkan dari karakter dalam pokemon ini mencapai USD 105 miliar. Pendapatan yang sangat besar ini dihasilkan dari beberapa jenis komersialisasi KI meliputi lisensi untuk merchandise, box office (film layar lebar), home entertainment, strategy guideline kemudian juga video game, tidak sampai disitu, penggunaan karakter pokemon juga pernah digunakan oleh salah satu perusahaan maskapai asal jepang dan dari penggunaan ini menghasilkan 3 juta US Dollar
Di posisi kedua ada Hello Kitty, siapa yang tidak kenal dengan hasil karya Yuko Shimizu dan Shintaro Tsuji yang dimiliki oleh Sanrio. Per Agustus 2021 total pendapatan yang dihasilkan oleh Hello Kitty ini mencapai USD 84.5 miliar yang didapatkan dari penjualan merchandise dan box office.
Selanjutnya, pada peringkat ke-3 dan 4 diduduki oleh Winnie the Pooh dan Mickey Mouse & Friends yang dimiliki oleh the Walt Disney Company, baik Winnie the pooh dan mickey mouse & Friend, keduanya memiliki total pendapatan senilai USD 80.3 miliar. Winnie the pooh juga mendapatkan keuntungan yang sama dari penjualan retail, box office serta DVD dan Blu-ray, sama halnya dengan Mickey Mouse & Friends.
Di posisi 5 (lima) dan 6 (enam) masih ditempati oleh Kekayaan Intelektual milik The Walt Disney Company. Peringkat lima ada Star Wars karya George Lucas yang dimiliki oleh Lucasfilm (bagian dari The Walt Disney Company) yang per Agustus 2021 memiliki total pendapatan senilai USD 68.7 miliar dari penjualan merchandise, tiket bioskop, home video, video game, buku dan TV. Sedangkan pada peringkat enam ada Disney Princess karya dari Andy Mooney yang memiliki total pendapatan per Agustus 2021 adalah USD 46.4 miliar dari ratail dan home entertainment.
Kemudian di peringkat 7 (tujuh) ada Anpanman karya Takashi Yanase yang dimiliki oleh Froebel-kan. Anpanman memiliki total pendapatan senilai USD 44.9 miliar dari film bioskop, retail serta museum. Selanjutnya pada peringkat delapan adalah Marvel Cinematic Universe, lagi-lagi milik Walt Disney Studios yang kali ini berkolaborasi dengan Sony dan Universal Pictures yang memiliki total pendapatan senilai USD 36.2 miliar dari layar lebar, penjualan merchandise, serta home entertainment.
Game console terkenal Mario Bersaudara ada pada peringkat sembilan. Game karya dari Shigeru Miyamoto dan R&D Nintendo yang dimiliki oleh Nintendo ini memiliki total pendapatan senilai USD 34.8 miliar yang tentu saja didominasi dari video game, lisensi merchandise, dan penjualan tiket bioskop dari beberapa film layar lebar yang telah diproduksi.
Terakhir di peringkat 10 ada Wizarding World (Harry Potter) karya J.K. Rowling. Harry Potter memiliki total pendapatan per Agustus 2021 senilai USD 32.2 miliar dari penjualan buku, merchandise, tiket bioskop, video/ DVD/ Blu-ray, TV, adaptasi pertunjukan panggung, serta video game.
Nama-nama besar tadi mungkin bagi sebagian besar awam tidaklah besar, namun siapa sangka kalau mereka bisa mendatangkan income yang tak terbayangkan dari royalti Kekayaan Intelektual bagi pencipta dan/atau pemiliknya.
Maka dari itu, jika Partners memiliki Karya Intelektual yang akan dikomersialisasikan atau ingin melakukan konsultasi terlebih dahulu, jangan ragu untuk menghubungi Am Badar & Am Badar untuk berdiskusi lebih lanjut terkait Kekayaan Intelektual Anda. Konsultan berpengalaman kami akan dengan senang hati membantu Anda.
Source: