Minggu lalu dalam konferensi Facebook Connect 2021, Mark Zuckerberg, selaku CEO Facebook Inc resmi mengumumkan bahwa perusahaan yang ia dirikan akan berganti nama menjadi Meta. Namun ini bukan berarti platform media sosial Facebook akan ganti nama, karena perubahan ini hanya berlaku kepada perusahaan yang menaungi Facebook.
Facebook dan platform lain dibawah Facebook Inc, seperti Instagram dan Whatsapp tetap menggunakan nama yang sama. Zuckerberg menerangkan bahwa penggunaan nama baru selaras dengan upaya rebranding oleh Facebook yang ingin berpindah dari perusahaan media sosial menuju perusahaan yang fokus kepada teknologi virtual, dengan “metaverse” sebagai inti pengembangannya. Metaverse sendiri adalah sebuah dunia virtual yang memungkinkan penggunanya untuk bermain game, bekerja, dan berkomunikasi dalam lingkungan virtual dengan menggunakan headset virtual reality, kacamata augmented reality, aplikasi smartphone, dan perangkat-perangkat lain.
Zuckerberg percaya bahwa “metaverse” akan memberi gebrakan baru untuk perkembangan teknologi dengan menyediakan penggunaan internet yang terasa lebih “alami”. Dalam wawancara dengan The Verge, Zuckerberg menjelaskan, “Kita memiliki ponsel yang relatif kecil. Banyak waktu kita habiskan menggunakanya, kita memediasi hidup dan komunikasi melalui persegi panjang kecil yang bercahaya ini. Saya pikir bukan itu cara orang dibuat untuk berinteraksi.”
Ia juga menambahkan, “Metaverse secara luas akan membantu kita dengan memberikan rasa kehadiran online yang lebih alami untuk berinteraksi. Interaksi virtual akan jauh lebih kaya dan terasa nyata. Di masa depan, kita tidak lagi melakukan wawancara ini melalui panggilan telepon. Anda bisa duduk sebagai hologram di sofa saya, atau saya bisa duduk sebagai hologram di sofa Anda, dan kita akan benar-benar terasa seperti kita berada di tempat yang sama.”
Kabar ini tentunya cukup mengejutkan dunia. Terlepas dari konsep Metaverse yang terdengar seperti sebuah cerita film fiksi ilmiah, banyak yang merasa terkejut bahwa berita yang berpotensi untuk merubah dunia ini datang seakan begitu mendadak. Namun, nyatanya ada beberapa perkembangan yang mensinyalirkan perubahan nama Facebook dan memberi petunjuk mengenai masa depan perusahaan tersebut. Perkembangan ini, antara lain berbentuk berbagai pendaftaran Kekayaan Intelektual yang sudah tercatat selama beberapa bulan terakhir.
Di Amerika, tercatat ada 7 (tujuh) permohonan pendaftaran merek oleh Facebook sejak Februari 2021. Diantaranya adalah pendaftaran Merek untuk “Stories”. Dalam pendaftaran tersebut, dijelaskan bahwa Stories mencakup segala macam pengalaman augmented reality, virtual reality, dan jejaring sosial. Secara umum dijelaskan bahwa Stories akan mencangkup perkembangan perangkat lunak dan program komputer untuk Augmented Reality, Virtual Reality, dan Mixed Reality. Termasuk aplikasi seluler, juga pada pengembangan perangkat lunak komputer yang memfasilitasi layanan online untuk jejaring sosial, dan penggunaan data yang terkait.
Meskipun “Stories” sudah lama digunakan oleh Instagram dan Facebook, permohonan pendaftaran untuk Stories yang diajukan pada 9 September 2021 ini tidak terkait dengan nama Instagram.
Sedangkan untuk nama “Meta” yang telah diajukan pendaftarannya oleh The Chan Zuckerberg Initiative sejak 2015, sepertinya akan mengalami kendala.
The Chan Zuckerberg Initiative ini adalah organisasi nirlaba yang dimiliki oleh Mark Zuckerberg dan istrinya Priscilla Chan. Tapi di tahun 2013 sudah ada perusahaan teknologi asal Silicon Valley yang sudah menggunakan nama ini untuk perangkat lunak AR-nya.
Juga sejak Agustus 2021, Meta PC sudah memiliki hak merek atas “meta” untuk kategori kelas yang mungkin serupa dengan Facebook, yakni kategori komputer, laptop, tablet, perangkat lunak, dan item lain yang terkait dengan teknologi.
Secara khusus, para pendiri Meta sudah menegaskan tidak akan melepaskan nama ini pada Zuckerberg di bawah harga USD 20 juta. Sekilas ini merupakan angka yang fantastis, namun tidak seberapa jika dibanding kekayaan pendiri Facebook yang mencapai USD 115 miliar.
Apakah Facebook akan membelinya atau memilih menggunakan nama lain di kelas yang berbeda? Ikuti media sosial kami untuk perkembangan selanjutnya dari berita ini. Jika Partners memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai pendaftaran Merek atau Kekayaan Intelektual lainnya, jangan ragu untuk menghubungi kami melalui email marketing@ambadar.co.id.
Sumber:
- Business Insider
- The Verge
- California News Times
