Hak Cipta

Apa itu Hak Cipta?

Hak Cipta adalah hak hukum eksklusif yang diberikan kepada pencipta aslinya.

Hak cipta melindungi gagasan yang bentuknya sudah tercipta atau nyata. Karya yang dilindungi hak cipta mencakup ilmu pengetahuan, seni, dan sastra. Secara umum, pencipta suatu karya berhak untuk mereproduksi, mempublikasikan, mempertunjukkan, mengomunikasikan, dan mengadaptasi karyanya. Hak eksklusif ini memungkinkan pemilik untuk mengontrol eksploitasi komersial atas karya mereka.

Mengapa Anda Membutuhkan Layanan Hak Cipta?

Hak cipta memberikan pemilik karya kendali atas asetnya tanpa takut penyalahgunaan oleh pihak lain.

Undang-undang hak cipta di Indonesia memberikan hak eksklusif kepada pencipta untuk menggunakan, memperbanyak, dan mendistribusikan ciptaannya. Hak cipta mengamankan kekayaan intelektual Anda, memungkinkan Anda mengontrol hak monetisasi dan penggunaannya.

Berikut Karya yang Dilindungi Berdasarkan Undang-Undang Hak Cipta:

01 Rekaman Suara

02 Siaran Televisi Dan Radio

03 Siaran Kabel

04 Pertunjukan

05 Karya Seni

(misalnya lukisan, foto)

06 Karya Musik

(misalnya, melodi)

07 Film

08 Karya Drama

(misalnya, naskah untuk film dan drama)

09 Karya Sastra

(misalnya, karya tulis, kode sumber program komputer)

Apa yang Tidak Dilindungi Hak Cipta?

1. Ide atau Konsep

2. Penemuan

3. Prosedur

4. Metode

5. Karya atau Materi Pelajaran Lainnya yang Belum Dibuat dalam Bentuk Rekaman atau Tulisan

6. Materi Pelajaran yang Bukan Karya Penulis Asli

7. Hak Cipta dan Desain Terdaftar*

*Ketika sebuah karya seni (seperti gambar atau patung) diproduksi dalam jumlah besar (lebih dari 50 produk), perlindungan hak cipta tidak lagi melindungi karya seni tersebut. Karya tersebut dapat dilindungi sebagai desain terdaftar berdasarkan Undang-Undang Desain Terdaftar jika kriteria Hak Cipta terpenuhi.